Postingan ini membahas contoh soal suku banyak dan pembahasannya atau penyelesaiannya. Lalu apa itu suku banyak ?. Suku banyak adalah suatu bentuk yang memuat variabel berpangkat. Suku banyak dalam x berderajat n dinyatakan dengan an xn + an – 1 xn- 1 + an – 2 xn – 2 + … + a1 x +a0. Dengan syarat: n elemen bilangan cacah, dan an, an – 1, …, a0 disebut koefisien-koefisien suku banyak, a0 disebut suku tetap dan an ≠ 0.
Didalam suku banyak terdapat beberapa istilah penting yaitu nilai suku banyak, derajat suku banyak hasil bagi dan sisa pembagian suku banyak. Lalu apa itu nilai suku banyak, derajat suku banyak, hasil bagi dan sisa pembagian suku banyak ?. Penjelasannya sebagai berikut.
Nilai dan derajat suku banyak
Suku banyak dengan derajat n dapat dinyatakan sesuai dengan fungsi f(x) = an xn + an – 1 xn- 1 + an – 2 xn – 2 + … + a1 x +a0. Dengan syarat: n elemen bilangan cacah, dan an, an – 1, …, a0 dimana n ∈ bilangan cacah dan an ≠ 0. Nilai f(x) tersebut merupakan nilai suku banyak. Untuk menentukan nilai suku banyak dapat dilakukan dengan dua cara yaitu cara subtitusi dan cara Horner.
Derajat merupakan pangkat tertinggi dari variabel yang terdapat pada suatu suku banyak. Jika suku banyak ditulis an xn + an – 1 xn- 1 + an – 2 xn – 2 + … + a1 x +a0. Dengan syarat: n elemen bilangan cacah, dan an, an – 1, …, a0 maka derajat suku banyak tersebut adalah n.
Hasil bagi dan sisa pembagian suku banyak
Terdapat dua bentuk pembagian suku banyak yaitu pembagian oleh bentuk linear (ax + b) dan pembagian oleh bentuk kuadrat (ax2 + bx + c).
Pembagian suku banyak dengan pembagi (x – k) dapat dijadikan dasar perhitungan pembagian suku banyak dengan pembagi (ax + b). Suku banyak f(x) dibagi (x – k) menghasilkan h(x) sebagai hasil bagi dan f(k) sebagai sisa pembagian, sedemikian sehingga f(x) = (x – k) h(x) + f(k). Pembagian suku banyak f(x) dibagi (ax + b) dapat diubah menjadi bentuk f(x) dibagi x – (-). Berarti k = – sehingga pada pembagian suku banyak f(x) tersebut dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut.
Suku banyak f(x) dibagi (ax + b) menghasilkan sebagai hasil bagi dan f(-) sebagai sisa pembagian, sehingga f(x) = (ax + b) + f(-).
Pembagian suku banyak dengan bentuk kuadrat ax2 + bx + c dimana a ≠ 0 dapat dilakukan dengan cara biasa (cara bersusun) apabila ax2 + bx + c tidak dapat difaktorkan, sedangkan jika dapat difaktorkan menggunakan cara Horner. Untuk lebih jelasnya dibawah ini diberikan beberapa contoh soal suku banyak dan pembahasannya + penyelesaiannya.
Contoh soal suku banyak
Contoh soal 1
Tentukan nilai suku banyak berikut ini dengan cara subtitusi.
- x3 + 7x2 – 4x + 3, untuk x = 5
- 5x4 + 7x2 + 3x + 1, untuk x = -1
Pembahasan / penyelesaian soal
- f(5) = 53 + 7 . 52 – 4 . 5 + 3 = 283
- f(-1) = 5 (-1)4 + 7 (-1)2 + 3 . (-1) + 1 = 10
Contoh soal 2
Tentukan nilai suku banyak berikut ini dengan cara horner.
- 2x4 – x2 + 8, untuk x = -3
- x3 + 7x2 – 2x + 4 untuk x = 2
Pembahasan / penyelesaian soal
Contoh soal 3
Tentukan derajat suku banyak hasil bagi dan sisa pembagian dengan cara susun dari:
- x3 + 2x2 + 3x + 6 dibagi (x – 2)
- 2x3 – 4x2 – 5x + 9 dibagi (x + 1)
Pembahasan / penyelesaian soal
Jawaban soal 1 sebagai berikut.
Jadi hasil bagi soal nomor 1 = x2 + 4x + 11 (derajat 2) dengan sisa pembagian = 28.
Jawaban soal 2 sebagai berikut.
Jadi hasil bagi soal nomor 2 = 2x2 – 6x + 1 (derajat 2) dengan sisa pembagian 8.
Contoh soal 4
Tentukan derajat suku banyak hasil bagi dan sisa pembagian cara Horner dari:
- x3 + 4x2 + x + 3 dibagi (x – 1)
- x4 – x2 + 7 dibagi (x + 1)
Pembahasan / penyelesaian soal
Jawaban soal 1 sebagai berikut (pembagi x = 1).
Jawaban soal 2 sebagai berikut (pembagi x = -1).
Contoh soal 5
Tentukan hasil bagi dan sisanya dengan cara susun jika:
- x4 – x3 + 16 dibagi (x – 3)
- x3 + 7x2 + 4 dibagi (x – 2)
Pembahasan / penyelesaian soal
Jawaban soal 1 sebagai berikut.
Jadi hasil bagi soal 1 adalah x3 + 2x2 + 6x + 18 dengan sisa 70.
Jawaban soal 2 sebagai berikut.
Jadi hasil bagi x2 + 9x + 18 dengan sisa 40.
Contoh soal 6
Tentukan hasil bagi dan sisanya menggunakan cara Horner x3 – 2x2 + 5x – 4 dibagi (3x – 2)
Pembahasan / penyelesaian soal
Pembagi diuraikan menjadi (3x – 2) = 3 (x – 2/3).
Contoh soal 7
Tentukan hasil bagi dan sisanya jika x3 + 3x2 + 5x + 9 dibagi dengan (x2 – 2x + 1).
Pembahasan / penyelesaian soal
Jadi hasil bagi x + 5 dengan sisa 14x + 4.
Contoh soal 8
Tentukan hasil bagi dan sisanya jika x4 + 4x3 + 2x – 5 dibagi (x2 + 2x – 3).
Pembahasan / penyelesaian soal
Pembagi x2 + 2x – 3 = (x – 1) (x + 3).
Jadi hasil bagi = x2 + 2x – 1 dengan sisa 10x – 8. Cara menentukan sisa sebagai berikut.
- s1 = -38
- s2 = 10
- x1 = -3
- S = s2 (x – x1) + s1
- S = 10 (x – (-3)) + (-38)
- S = 10x + 30 – 38
- S = 10x – 8.
Contoh soal 9
Tentukan nilai a dan b jika x3 + ax + b habis dibagi (x2 + x + 1).
Pembahasan / penyelesaian soal
Contoh soal 10
Tentukan nilai a dan b jika -3x3 + 14 x2 + ax + b dibagi (-x2 + 4x – 1) dan sisanya (6 – 7x).
Pembahasan / penyelesaian soal
Karena -x2 + 4x – 1 tidak dapat difaktorkan maka kita menggunakan cara susun. -x2 + 4x – 1 = – (x2 – 4x + 1).
Contoh soal 11
Tentukan nilai a sehingga 2x3 + x2 – 13x + a habis dibagi x – 2, kemudian tentukan hasil baginya.
Pembahasan / penyelesaian soal
Untuk menjawab soal kita gunakan cara Horner sebagai berikut:
Sekian.