Lompat ke konten

Contoh soal senyawa karbon dan pembahasannya

  • oleh
Senyawa karbon

Postingan ini membahas contoh soal senyawa karbon dan pembahasannya. Senyawa karbon yang dipelajari mencakup haloalkana, alkohol, eter, aldehida, keton, asam karboksilat dan ester.

Haloalkana

Haloalkana merupakan salah satu senyawa turunan alkana. Haloalkana mempunyai rumus struktur yang sama dengan alkana, hanya satu atau lebih atom H-nya diganti oleh atom halogen seperti F, Cl, Br, atau I. Tata nama haloalkana terbagi menjadi dua kelompok yaitu tatanama IUPAC dan tata nama trivial.

Tata nama IUPAC haloalkana

  1. Menentukan rantai karbon terpanjang yang mengandung atom halogen.
  2. Memberi nomor yang dimulai dari salah satu ujung rantai sehingga posisi atom halogen mendapat nomor terkecil. Jika terdapat lebih dari satu atom halogen, maka prioritas penamaan diurutkan berdasarkan kereaktifannya yaitu F, Cl, Br, I.
  3. Gugus alkil selain rantai induk dan atom halogen sebagai cabang.

Contoh:

Contoh nama IUPAC haloalkana
Nama IUPAC haloalkana

Tata nama trivial haloalkana

Nama lazim monohaloalkana adalah alkilhalida. Contoh penamaan trivial haloalkana sebagai berikut:

Tata nama trivial haloalkana
Tata nama trivial haloalkana

Alkohol

Alkohol merupakan senyawa turunan alkana yang mengandung gugus fungsi – OH. Rumus umum alkohol adalah Cn H2n + 1 OH. Berdasarkan letak gugus fungsinya, alkohol dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:

  1. Alkohol primer yaitu alkohol yang gugus fungsinya OH terikat pada atom C primer. Contoh CH3 – CH2 – OH.
  2. Alkohol sekunder yaitu alkohol yang gugus – OH terikat pada atom C sekunder.
  3. Alkohol tersier yaitu alkohol yan gugus – OH terikat pada atom C tersier.

Tata nama alkohol

Tata nama trivial alkohol

Tata nama trivial dimulai dengan menyebut nama gugus alkil yang terikat gugus – OH kemudian diikuti kata alkohol. Contohnya CH3 – CH2 – OH (etil alkohol), CH3 – CH2 – CH2 – OH (propil alkohol).

Tata nama IUPAC alkohol

  1. Tentukan rantai karbon terpanjang yang mengandung gugus – OH, dan atom karbon lainnya sebagai cabang.
  2. Memberi nomor rantai karbon yang dimulai di salah satu ujung rantai sehingga sehingga posisi gugus OH mendapat nomor terkecil.
  3. Memberi nama IUPAC dengan mengganti akhiran a pada alkana dengan akhiran ol. Contoh CH3 – CH2 – OH (etanol), CH3 – CH2 – CH2 – OH (propanol).
Nama IUPAC Alkohol
Nama IUPAC alkohol

Eter

Eter merupakan turunan alkana yang mempunyai rumus umum R – O – R’ dengan gugus fungsi – O – terikat pada dua gugus alkil. Contoh eter yaitu CH3 – O – CH3 atau C2H5 – O – C2H5 dan lainnya.

Tata nama eter

  • Tata nama IUPAC dengan mengganti akhiran ana pada alkana menjadi oksi.
  • Tata nama trivial dengan menyebut nama alkil yang terikat pada gugus – O – kemudian diikuti dengan kata eter.

Contoh pemberian nama pada eter sebagai berikut:

Rumus strukturNama IUPACNama Trivial
CH3 – O – CH3Metoksi metanaDimetil eter
CH3 – O – C2H5Metoksi etanaEtil-metil eter

Aldehid

Aldehid atau alkanal adalah senyawa turunan alkana dengan rumus umum Cn H2n O. Contoh aldehid beserta nama dan rumus struktur sebagai berikut:

Contoh aldehid
Contoh aldehid

Tata nama aldehid

  • Tata nama IUPAC dengan cara mengganti akhiran a menjadi al. Misalnya metana menjadi metanal, etana menjadi etanal, propana menjadi propanal dan seterusnya.
  • Tata nama aldehid dengan rantai cabang, gugus – CHO selalu dinyatakan sebagai atom karbon nomor pertama. Contoh sebagai berikut:
Contoh tata nama IUPAC Aldehid
Contoh nama IUPAC Aldehid
  • Tata nama Trivial aldehid dapat dilihat dibawah ini.
Tata nama trivial Aldehid
Tata nama trivial aldehid

Keton

Keton memiliki rumus yang mirip dengan aldehid, hanya dengan mengganti satu atom H yang terikat pada gugus karbonil dengan gugus alkil. Senyawa keton mempunyai rumus struktur sebagai berikut:

Rumus struktur keton
Rumus struktur keton

Tata nama keton

  • Cara trivial dengan menyebut gugus alkil yang terikat pada atom C gugus karbonil kemudian diikuti kata keton. Contoh sebagai berikut:
Nama trivial keton
Nama trivial keton
  • Cara IUPAC dengan cara memberi nomor pada rantai induk sehingga atom C pada gugus karbonil mendapat nomor terkecil. Contoh penamaan keton IUPAC sebagai berikut:
Nama IUPAC Keton
Nama IUPAC Keton

Asam Karboksilat

Asam karboksilat adalah senyawa asam dengan gugus fungsi karboksil sebagai berikut:

Gugus fungsi asam karboksilat
Gugus fungsi asam karboksilat

Tata nama asam karboksilat IUPAC sebagai berikut:

  • Tentukan rantai induk (rantai terpanjang) yang mengandung gugus karboksil asam karbonat, kemudian beri nomor sedemikian sehingga atom C gugus karboksil asam karbonat menjadi nomor pertama.
  • Urutan penamaan: Asam (nomor cabang) – (nama cabang) (alkanoat).

Contoh nama IUPAC asam karbonat sebagai berikut:

Contoh nama IUPAC Asam Karboksilat
Contoh nama IUPAC asam karboksilat

Ester

Ester atau alkil alkanoat merupakan senyawa karbon turunan asam karboksilat. Rumus umum ester yaitu Cn H2n O2. Sedangkang rumus strukturnya sebagai berikut:

Rumus struktur ester
Rumus struktur ester

Tata nama IUPAC Ester hampir sama dengan asam karboksilat. Nama asam diganti dengan nama alkil dari R’ karena atom H dari gugus – OH diganti dengan gugus alkil. Contohnya sebagai berikut:

Nama IUPAC ester
Nama IUPAC Ester

Contoh soal dan pembahasan

Contoh soal 1

Dari senyawa-senyawa alkohol dibawah ini, tentukanlah jenis alkoholnya!.

Contoh soal jenis alkohol
Contoh soal nomor 1

Pembahasan

  • Jenis alkohol (a) adalah alkohol primer karena gugus – OH terikat pada C primer.
  • Jenis alkohol (b) adalah alkohol sekunder karena gugus – OH terikat pada C sekunder
  • Jenis alkohol (c) adalah alkohol sekunder karena gugus – OH terikat pada C sekunder.
  • Jenis alkohol (d) adalah alkohol tersier karena gugus – OH terikat pada C tersier.

Contoh soal 2

Tuliskanlah nama senyawa alkohol berikut:

Contoh soal tata nama alkohol
Contoh soal 2

Pembahasan

Rantai induk dan penomoran atom karbon sebagai berikut:

Penomoran rantai induk alkohol
Penomoran rantai induk alkohol

Dengan demikian nama 3 senyawa alkohol diatas sebagai berikut:

  1. 2 – metil – 2 – butanol.
  2. 2, 3 – dimetil – 1 – pentanol.
  3. 2, 3 – dimetil – 2 – pentanol.

Contoh soal 3

Berikan nama senyawa-senyawa dibawah ini.

Contoh soal eter
Contoh soal eter

Pembahasan

Penomoran eter
penomoran eter

Berdasarkan penomoran diatas, maka nama eter tersebut sebagai berikut:

  • 1 – etoksi – isobutil
  • 2 – metoksi – 2 – butana

Contoh soal 4

Tuliskan nama senyawa eter dari (CH3)2CHCH2 – O – CH2 – CH(CH3)2

Pembahasan

Diisobutil eter
Diisobutil eter

Contoh soal 5

Tuliskanlah rumus struktur dari senyawa aldehid berikut:

  1. 2, 3 – dimetil – butanal
  2. 3 – etil – 4 metil – pentanal

Pembahasan

Rumus struktur aldehid
Rumus struktur aldehid

Contoh soal 6

Tuliskanlah rumus struktur senyawa berikut!.

  1. 4 – metil – 2 – pentanon
  2. 3, 3 – dimetil – 2 – butanon

Pembahasan

Pembahasan soal keton
Pembahasan soal keton

Contoh soal 7

Tuliskan nama senyawa dibawah ini!.

  1. CH3 – CO – CH(CH3)- CH2 – CH3
  2. HC(CH3)2 – CH2 – CO – CH3

Pembahasan

Contoh keton
Pembahasan soal nomor 7

Contoh soal 8

Tuliskan nama senyawa dibawah ini1.

  1. CH3CH2CH(C3H7)CH2CH2COOH
  2. CH3CH2CH2COOCH2CH3

Pembahasan

Pembahasan soal asam karboksilat dan ester
Pembahasan soal nomor 8

Daftar pustaka:

Utami, Budi, KIMIA Untuk SMA/MA kelas XII Program Ilmu Alam, Pusat perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, 2009.

You cannot copy content of this page