Lompat ke konten

Contoh soal rasio jenis kelamin (Sex Ratio) dan pembahasan

  • oleh

Artikel ini membahas contoh soal rasio jenis kelamin atau sex ratio dan pembahasannya. Rasio jenis kelamin merupakan angka perbandingan jumlah penduduk laki-laki dengan jumlah penduduk perempuan. Bagaimana cara menentukan rasio jenis kelamin disuatu wilayah?. Caranya adalah dengan menggunakan rumus rasio jenis kelamin dibawah ini.

Rasio jenis kelamin =
jumlah penduduk laki-laki
jumlah penduduk perempuan
x 100

Misalnya dikelasmu, terdapat siswa laki-laki sebanyak 18 orang dan siswa perempuan sebanyak 20 orang. Maka rasio jenis kelamin atau sex ratio adalah sebagai berikut:

Rasio jenis kelamin =
18
20
x 100
Rasio jenis kelamin = 0,9 x 100 = 90

Hasil ini berarti jika ada 100 siswa perempuan maka ada 90 siswa laki-laki.

Besar kecilnya rasio jenis kelamin disuatu wilayah dipengaruhi beberapa faktor, yaitu rasio jenis kelamin pada kelahiran, tingkat kematian antara penduduk laki-laki dengan perempuan, dan tingkat migrasi antara penduduk laki-laki dengan perempuan. Rasio jenis kelamin pada kelahiran di beberapa negara berkisar 103 – 105 bayi laki-laki per 100 bayi perempuan pada saat lahir.

Contoh soal rasio jenis kelamin

Contoh soal 1

Rasio jenis kelamin (sex ratio) penduduk Indonesia tahun 2004 adalah 99,6. Apa artinya angka tersebut?
A. Jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibanding perempuan.
B. Jumlah kelahiran bayi laki-laki lebih banyak dibanding bayi perempuan.
C. Jumlah kelahiran bayi perempuan lebih banyak dibanding bayi laki-laki.
D. Jumlah penduduk perempuan lebih banyak dibanding penduduk laki-laki.
E. Jumlah kelahiran bayi perempuan lebih banyak dibanding kematian penduduk perempuan.

Pembahasan

Rasio jenis kelamin kurang dari 100 menunjukkan jumlah penduduk perempuan lebih banyak dibanding penduduk laki-laki. Soal ini jawabannya D.


Contoh soal 2

Suatu wilayah memiliki angka sex ratio 100,5. Jika jumlah penduduk laki-laki 12.538, maka jumlah penduduk perempuan adalah …
A. 12.482
B. 12.472
C. 12.462
D. 12.452
E. 12.442

Pembahasan

Rasio jenis kelamin =
jumlah penduduk laki-laki
jumlah penduduk perempuan
x 100
100,5 =
12.538
jumlah penduduk perempuan
x 100
Jumlah penduduk perempuan =
12.538
100,5
x 100 = 12.475

Soal ini jawabannya B.


Contoh soal 3

Perhatikan tabel jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin di bawah ini!

Contoh soal sex ratio
Contoh soal sex ratio nomor 3

Dari tabel di atas, negara yang angka sex ratio kurang dari 100 adalah …
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 5
C. 1, 2, dan 5
D. 2, 3, dan 4
E. 3, 4, dan 5

Pembahasan

Sex ratio kurang dari 100 menunjukkan jumlah penduduk perempuan lebih banyak daripada jumlah penduduk laki-laki. Negara yang jumlah penduduk perempuan lebih banyak daripada jumlah penduduk laki-laki berdasarkan tabel di atas adalah Indonesia (1), India (2), dan Meksiko (5). Jadi jawabannya adalah 1, 2, dan 5. Soal ini jawabannya C.


Contoh soal 4

Jumlah penduduk di desa X adalah 2.500 orang. Penduduk laki-laki berjumlah 1.000 orang dan penduduk perempuan sebanyak 1.500 orang. Hitunglah sex ratio penduduk di desa tersebut.

Pembahasan

Dengan menggunakan rumus rasio jenis kelamin diperoleh hasil sebagai berikut:

Rasio jenis kelamin =
jumlah penduduk laki-laki
jumlah penduduk perempuan
x 100
Rasio jenis kelamin =
1000
1500
x 100 = 66,67

Hasil diatas menunjukkan jika ada 100 penduduk perempuan maka ada sekitar 67 penduduk laki-laki.


Contoh soal 5

Jumlah penduduk laki-laki Provinsi DKI Jakarta tahun 2019 sebagai berikut:

Contoh soal rasio jenis kelamin
Contoh soal rasio jenis kelamin

Hitunglah rasio jenis kelamin penduduk Provinsi DKI Jakarta tahun 2019.

Pembahasan

Jumlah penduduk laki-laki = 1.281.363 + 578.430 + 1.174.616 + 1.602.376 + 919.172 + 14.682 = 5.555.957.
Jumlah penduduk perempuan = 1.255.794 + 570.017 + 1.168.662 + 1.579.628 + 899.878 + 14.326 = 5.488.305.

Rasio jenis kelamin =
jumlah penduduk laki-laki
jumlah penduduk perempuan
x 100
Rasio jenis kelamin =
5.555.957
5.488.305
x 100 = 101,2

Hasil diatas menunjukkan jika ada 100 penduduk perempuan maka ada 101 penduduk laki-laki di Jakarta.

You cannot copy content of this page