Lompat ke konten

Contoh soal mikroskop serta pembahasannya

Postingan ini membahas contoh soal mikroskop yang disertai pembahasannya atau penyelesaiannya. Mikroskop adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat secara kasat mata.

Rumus perbesaran mikroskop mata berakomodasi maksimum:
M =
Sob’
Sob
x (
Sn
Fok
+ 1)
Rumus perbesaran mikroskop mata tidak berakomodasi:
M =
Sob’
Sob
x
Sn
Fok

Rumus panjang mikroskop:
d = Sob’ + Fok atau d = Sob’ + Sok

Keterangan:

  • M = perbesaran bayangan mikroskop
  • Sob’ = jarak bayangan pertama ke lensa objektif
  • Sob = jarak benda ke lensa objektif
  • Sn = titik dekat mata
  • Sok = jarak benda ke lensa okuler
  • Fok = fokus lensa okuler
  • Fob = fokus lensa objektif

Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh soal mikroskop dan pembahasan dibawah ini.

Contoh soal 1

Seorang siswa bermata normal (Sn = 25 cm) melakukan percobaan dengan data seperti gambar dibawah ini.

Perbesaran mikroskop adalah…
A. 50 kali
B. 46 kali
C. 40 kali
D. 36 kali
E. 30 kali

Pembahasan / penyelesaian soal

Pada soal ini diketahui:

  • Sob = 1,2 cm
  • Fob = 1 cm
  • Fok = 5 cm
  • d = 10 cm
  • Sn = 25 cm

Gambar diatas menunjukkan pembentukan bayangan mikroskop untuk mata berakomodasi maksimum. Cara menjawab soal ini sebagai berikut:

1
Fob
=
1
Sob
+
1
Sob’

1
Sob’
=
1
Fob
1
Sob

1
Sob’
=
1
1 cm
1
1,2 cm
=
1,2 – 1
1,2 cm
=
0,2
1,2 cm

→ Sob’ =
1,2 cm
0,2
= 6 cm
→ M =
Sob’
Sob
x (
Sn
Fok
+ 1)
→ M =
6 cm
1,2 cm
x (
25 cm
5 cm
+ 1) = 5 (5 + 1) = 30 kali

Soal ini jawabannya E.


Contoh soal 2

Perhatikan pembentukan bayangan alat optik X dibawah ini.

Benda A diletakkan 3 cm dari lensa objektif. Jika jarak fokus lensa objektif dan okuler masing-masing 2 cm dan 6 cm maka perbesaran sudut bayangan yang terjadi adalah …(Sn = 30 cm).

A. 20 kali

B. 10 kali

C. 8 kali

D. 6 kali

E. 4 kali

Pembahasan / penyelesaian soal

Pada soal ini diketahui:

  • Sob = 3 cm
  • Fob = 2 cm
  • Fok = 6 cm
  • Sn = 30 cm

Gambar diatas menunjukkan pembentukan bayangan mikroskop untuk mata tidak berakomodasi. Hal ini karena bayangan benda A diletakkan tepat di Fok atau fokus lensa okuler.

1
Sob’
=
1
Fob
1
Sob

1
Sob’
=
1
2 cm
1
3 cm
=
3 – 2
6 cm
=
1
6 cm

→ Sob’ =
6 cm
1
= 6 cm
→ M =
Sob’
Sob
x
Sn
Fok

→ M =
6 cm
3 cm
x
30 cm
5 cm
= 2 x 5 = 10 kali

Soal ini jawabannya B.


Contoh soal 3

Perhatikan gambar pembentukan bayangan oleh mikroskop dibawah ini.

Jika berkas yang keluar dari lensa okuler merupakan berkas sejajar, jarak antara lensa objektif dan okuler adalah…
A. 39 cm
B. 30 cm
C. 22 cm
D. 17 cm
E. 8 cm

Pembahasan / penyelesaian soal

Pada soal ini diketahui:

  • Sob = 2,2 cm
  • Fob = 2 cm
  • Fok = 8 cm

Cara menghitung panjang mikroskop sebagai berikut:

1
Sob’
=
1
Fob
1
Sob

1
Sob’
=
1
2 cm
1
2,2 cm
=
1,1 – 1
2,2 cm
=
0,1
2,2 cm

→ Sob’ =
2,2 cm
0,1
= 22 cm
→ d = Sob’ + Fok = 22 cm + 8 cm = 30 cm

Soal ini jawabannya B.


Contoh soal 4

Diketahui kekuatan lensa objektif sebuah mikroskop adalah 55 Dioptri dan kekuatan lensa okuler = 20 Dioptri. Jika benda diletakkan pada jarak 2 cm didepan objektif dan mata tak berakomodasi (Sn = 25 cm), maka perbesaran mikroskop adalah…

A. 150 kali

B. 125 kali

C. 75 kali

D. 50 kali

E. 20 kali

Pembahasan / penyelesaian soal

Pada soal ini diketahui:

  • Pob = 55 D
  • Pok = 20 D
  • Sob = 2 cm
  • Sn = 25 cm

Cara menjawab soal ini sebagai berikut:

→ Pob =
1
Fob

→ Fob =
1
Pob
=
1
55
m =
100
55
cm
→ Fok =
1
Pok
=
1
20
m =
100
20
cm = 5 cm
Selanjutnya kita menentukan Sob’:
1
Sob’
=
1
Fob
1
Sob

1
Sob’
=
1
100/55 cm
1
2 cm
=
55 – 50
100 cm
=
5
100 cm

→ Sob’ =
100 cm
5
= 20 cm
Perbesaran mikroskop sebagai berikut:
→ M =
Sob’
Sob
x
Sn
Fok
=
20 cm
2 cm
x
25 cm
5 cm
= 50 kali

Soal ini jawabannya D.


Contoh soal 5

Dua lensa yang titik fokusnya masing-masing 1 cm dan 5 cm disusun membentuk mikroskop majemuk. Jika suatu benda diletakkan 1,1 cm didepan lensa pertama dan bayangan akhir diamati pada jarak 25 cm dari lensa kedua maka jarak kedua lensa adalah…

A. 0,25 cm

B. 1,10 cm

C. 6,0 cm

D. 15,25 cm

E. 17,25 cm

Pembahasan / penyelesaian soal

Pada soal ini diketahui:

  • Fob = 1 cm
  • Fok = 5 cm
  • Sob = 1,1 cm
  • Sok’ = 25

Cara menjawab soal ini sebagai berikut:

1
Sob’
=
1
Fob
1
Sob

1
Sob’
=
1
1 cm
1
1,1 cm
=
1,1 – 1
1,1 cm
=
0,1
1,1 cm

→ Sob’ =
1,1 cm
0,1
= 11 cm
1
Sok
=
1
Fok
1
Sok’

1
Sok
=
1
5 cm
1
25 cm
=
5 – 1
25 cm
=
4
25 cm

→ Sob’ =
25 cm
4
= 6,25 cm
→ d = Sob’ + Sok = 11 cm + 6,26 cm = 17,25 cm

Soal ini jawabannya E.


Contoh soal 6

Jarak fokus lensa objektif dan lensa okuler sebuah mikroskop masing-masing 2 cm dan 5 cm, digunakan untuk melihat benda kecil yang terletak 2,5 cm dari lensa objektif. Jika pengamat bermata normal berakomodasi maksimum maka perbesaran yang dihasilkan mikroskop adalah…

A. 20 kali

B. 24 kali

C. 25 kali

D. 50 kali

E. 54 kali

Pembahasan / penyelesaian soal

Pada soal ini diketahui:

  • Fob = 2 cm
  • Fok = 5 cm
  • Sob = 2,5 cm
  • Sn = 25 cm

Cara menjawab soal ini sebagai berikut:

1
Sob’
=
1
Fob
1
Sob

1
Sob’
=
1
2 cm
1
2,5 cm
=
2,5 – 2
5 cm
=
0,5
5 cm

→ Sob’ =
5 cm
0,5
= 10 cm
→ M =
Sob’
Sob
x (
Sn
Fok
+ 1) =
10 cm
2,5 cm
x
25 cm
5 cm
+ 1 = 24 kali

Soal ini jawbannya B.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *