Dalam senyawa, seperti air, dua unsur bergabung dan masing-masing menyumbangkan sejumlah atom tertentu untuk membentuk suatu senyawa. Dari dua unsur dapat dibentuk beberapa senyawa dengan perbandingan yang berbeda-beda. Misalnya belerang dengan oksigen dapat membentuk senyawa SO2 dan SO3. Unsur hidrogen oksigen dapat membentuk senyawa H2O dan H2O2.
Dalton menyelidiki perbandingan unsur-unsur tersebut pada setiap senyawa dan mendapatkan suatu pola keteraturan. Pola tersebut dinyatakan sebagai hukum kelipatan perbandingan yang bunyinya “Apabila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, massa salah satu unsur tersebut tetap (sama) maka perbandingan massa unsur yang lain dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana.”
Untuk lebih jelasnya, dibawah ini diberikan beberapa contoh soal hukum Dalton dan pembahasannya.
Contoh soal 1
Belerang dan oksigen bereaksi membentuk dua jenis senyawa. Kadar belerang dalam senyawa I dan II berturut-turut adalah 50 % dan 40 %. Apakah hukum Dalton berlaku untuk senyawa tersebut.
Pembahasan
Untuk menjawab soal ini kita buat tabel hasil reaksi antara belerang dengan nitrogen seperti dibawah ini.
Senyawa | Kadar belerang (%) | Kadar oksigen (%) | S : O |
I | 50 | 50 | 1 : 1 |
II | 40 | 60 | 1 : 1,5 |
Dengan perbandingan massa belerang sama (1 : 1) maka kita peroleh perbandingan massa oksigen senyawa I dan II yaitu sebagai berikut:
Ternyata diperoleh perbandingan bilangan bulat dan sederhana yaitu 2 : 3. Dengan demikian kedua senyawa memenuhi hukum Dalton.
Contoh soal 2
Fosfor dan oksigen membentuk 2 macam senyawa. Dalam 55 gram senyawa I terdapat 31 gram fosforus, sedangkan 71 gram senyawa II mengandung 40 gram oksigen. Tunjukkan bahwa kedua senyawa tersebut memenuhi hukum Dalton.
Pembahasan
Untuk menjawab soal ini hitung terlebih dahulu massa oksigen pada senyawa I dan massa Fosfor pada senyawa II dengan cara sebagai berikut:
- Massa Oksigen senyawa I = 55 – 31 = 24
- Massa Fosfor senyawa II = 71 – 40 = 31
Kita buat hasil reaksi fosfor dan oksigen seperti tabel dibawah ini.
Senyawa | Massa Fosfor | Massa Oksigen | Massa Senyawa yang terbentuk |
I | 31 | 24 | 55 |
II | 31 | 40 | 71 |
Dengan perbandingan massa fosfor yang sama yaitu 31 : 31 atau 1 : 1, maka diperoleh perbandingan massa oksigen senyawa I dan I sebagai berikut:
Ternyata diperoleh perbandingan bilangan bulat dan sederhana yaitu 4 : 5. Dengan demikian kedua senyawa memenuhi hukum Dalton.
Contoh soal 3
Nitrogen dan oksigen membentuk berbagai macam senyawa. Tiga diantaranya mengandung nitrogen masing-masing 25,93 %, 30,43 % dan 36,84 %. Tunjukkan bahwa ketiga senyawa tersebut memenuhi hukum Dalton.
Pembahasan
Kita buat tabel hasil reaksi nitrogen dan oksigen dibawah ini.
Senyawa | Nitrogen (%) | Oksigen (%) | N : O |
I | 25,93 | 74,07 | 25,93 : 74,07 |
II | 30,43 | 69,57 | 30,43 : 69,57 |
III | 36,84 | 63,16 | 36,84 : 63,16 |
Kita samakan massa nitrogen dengan cara dibawah ini:
Senyawa I
Massa N = 25,93
Massa O = 74,07
Senyawa II
Massa N = 30,43 x 25,93/30,43 = 25,93
Massa O = 69,57 x 25,93/30,43 = 59,28
Senywa III
Massa N = 36,84 x 25,93/36,84 = 25,93
Massa O = 63,16 x 25,93/36,84 = 44,93
Perbandingan N senyawa I, II, dan III adalah 25,93 : 25,93 : 25,93 = 1 : 1 : 1. Dengam demikian perbandingan O senyawa I : II : II = 74,07 : 59,28 : 44,93 = 5 : 4 : 3. Ternyata hasil perbandignannya adalah bilangan bulat dan sederhana. Dengan demikian ketiga senyawa memenuhi hukum Dalton.
Contoh soal 4
Besi dan belerang mampu membentuk dua jenis senyawa yaitu FeS dan Fe2S3. Dalam FeS terdapat 56 gram serbuk besi dan 32 gram belerang sedangkan dalam Fe2S3 terdapat 112 gram serbuk besi dan 96 gram belerang. Berapakah perbandingan belerang dalam FeS dan Fe2S3.
Pembahasan
Reaksi besi dan belerang dapat ditulis dalam tabel dibawah ini.
Senyawa | Besi | Belerang | Perbandingan |
FeS | 56 | 32 | 7 : 4 |
Fe2S3 | 112 | 96 | 7 : 6 |
Dengan perbandingan massa besi sama yaitu 7 : 7 maka perbandingan massa belerang = 4 : 6 = 2 : 3.
Daftar pustaka
Utami, Budi. Kimia Untuk SMA / MA kelas X. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, 2009.
Setyawati, Arifatun. Kimia Mengkaji Fenomena Alam Untuk Kelas X SMA / MA. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, 2009.