Hipotesis Avogadro berbunyi “Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas dengan volume yang sama akan mengandung jumlah molekul yang sama pula”. Ini artinya perbandingan volume juga menyatakan perbandingan jumlah molekul yang terlibat. Jika ditulis secara matematis sebagai berikut:
Perbandingan volume = Perbandingan molekulJadi pada intinya hipotesis Avogadro dapat menjelaskan hukum perbandingan volume sekaligus dapat menentukan rumus molekul berbagai unsur dan senyawa. Untuk lebih jelasnya, dibawah ini diberikan beberapan contoh soal hipotesis Avogadro yang disertai pembahasannya.
Contoh soal 1
Satu liter (T, P) gas fosfor (P4) bereaksi dengan 5 liter (T, P) gas oksigen (O2) membentuk 2 liter gas PaOb. Tentukan rumus molekul PaOb.
Pembahasan
Perbandingan volume menunjukkan perbandingan koefisien reaksi, sehingga persamaan reaksi soal diatas sebagai berikut:
P4 + 5 O2 → 2 PaOb
Jumlah atom ruas kiri = jumlah atom ruas kanan sehingga didapat:
- 4 = 2a atau a = 4/2 = 2
- 5 x 2 = 2b atau b = 10/2 = 5
Jadi rumus molekul PaOb = P2O5.
Contoh soal 2
Dua liter (T, P) gas nitrogen bereaksi dengan 4 liter (T, P) gas Oksigen membentuk 4 liter gas X. Tentukan rumus molekul gas X.
Pembahasan
Misalkan gas X = NaOb maka persamaan reaksi sebagai berikut:
2 N2 + 4 O2 → 4 NaOb.
Jumlah atom ruas kiri = jumlah atom ruas kanan sehingga diperoleh:
- 2 x 2 = 4a atau a = 4/4 = 1
- 4 x 2 = 4b atau b = 8/4 = 2
Jadi rumus molekul gas X = NO2.
Contoh soal 3
Pada penguraian sempurna 10 liter (T, P) suatu oksida nitrogen (NaOb) yang berupa gas dihasilkan 20 liter (T, P) gas nitrogen dioksida dan 5 liter (T, P) gas oksigen. Tentukan rumus molekul NaOb.
Pembahasan
Persamaan reaksi soal diatas:
10 NaOb → 20 NO2 + 5 O2
Jumlah atom ruas kiri = jumlah atom ruas kanan, diperoleh:
- 10a = 20 atau a = 20/10 = 2
- 10b = (20 x 2) + (5 x 2) atau b = 50/10 = 5
Jadi rumus molekul NaOb = N2O5.
Contoh soal 4
Pada pembakaran sempurna 5 liter (T, P) gas CxHy diperlukan 15 liter (T, P) Oksigen dan dihasilkan 10 liter (T, P) gas karbon dioksida sesuai dengan persamaan reaksi berikut:
CxHy (g) + O2 (g) → CO2 (g) + H2O(l).
Tentukan rumus molekul CxHy.
Pembahasan
Setarakan reaksi dengan memasukkan volume sebagai koefisien reaksi sehingga didapat persamaan reaksi berikut:
5 CxHy + 15 O2 → 10 CO2 + z H2O
Selanjutnya tentukan terlebih dahulu koefisien z dengan cara dibawah ini:
- Jumlah atom O ruas kiri = jumlah atom O ruas kanan
- 15 x 2 = 10 x 2 + z
- 30 = 20 + z
- z = 30 – 20 = 10
Hitung x dengan cara dibawah ini:
- Jumlah atom C ruas kiri = jumlah atom C ruas kanan
- 5x = 10
- x = 10/5 = 2
Hitung z dengan cara dibawah ini:
- Jumlah atom H ruas kiri = jumlah atom H ruas kanan
- 5y = 2z atau 5y = 2 . 10
- y = 20/5 = 4
Jadi rumus molekul CxHy = C2H4.
Contoh soal 5
Satu liter (T, P) gas Fosfos (P4) direaksikan dengan 6 liter (T, P) gas klorin (Cl2) membentuk 4 liter gas PxCly. tentukan rumus molekul PxCly.
Pembahasan
Persamaan reaksi soal diatas sebagai berikut:
P4 + 6 Cl2 → 4 PxCly
Diperoleh:
- 4 = 4x atau x = 4/4 = 1
- 6 x 2 = 4y atau y = 12/4 = 3
Jadi rumus molekul PxCly = PCl3.
Daftar pustaka
Utami, Budi. Kimia Untuk SMA / MA Kelas X. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, 2009.