Lompat ke konten

+4 teori pertumbuhan ekonomi dan penjelasannya

  • oleh

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu bidang penyelidikan yang telah lama dibahas oleh ahli-ahli ekonomi. Dibawah ini dijelaskan 4 teori pertumbuhan ekonomi yang terdiri dari 4 aliran yaitu aliran Merkantilisme, Aliran Klasik, Aliran Neo Klasik dan Aliran Historis.

1. Aliran Merkantilisme

Pertumbuhan ekonomi atau perkembangan ekonomi suatu negara menurut kaum Merkantilisme ditentukan oleh peningkatan perdagangan internasional dan penambahan pemasaran hasil industri serta surplus neraca perdagangan.

2. Aliran klasik

Tokoh-tokoh aliran klasik antara lain Adam Smith dan David Ricardo.

a. Adam Smith

Adam Smith mengemukakan teori pertumbuhan ekonomi dalam sebuah buku yang berjudul An Inquiry Into the Nature and Cause of the Wealth of Nations tahun 1776. Menurut Adam Smith, ada 4 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yaitu:

  1. Jumlah penduduk
  2. Jumlah stok barang-barang modal
  3. Luas tanah dan kekayaan alam
  4. Tingkat teknologi yang digunakan

b. David Ricardo

David Ricardo mengemukakan teori pertumbuhan ekonomi dalam sebuah buku yang berjudul The Principles of Political Economy and Taxation. Menurut David Ricardo, pertumbuhan ekonomi suatu negara ditentukan oleh pertumbuhan penduduk, dimana bertambahnya penduduk akan menambah tenaga kerja dan membutuhkan tanah dan alam.

3. Aliran Neo Klasik

Tokoh-tokoh aliran Neo Klasik diantaranya schumpeter, Harrod-Domar, dan Sollow-Swan.

a. Schumpeter

Teori Schumpeter menekankan tentang pentingnya peranan pengusaha dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi dan para pengusaha merupakan golongan yang akan terus menerus membuat pembaruan atau inovasi dalam ekonomi. Hal ini bertujuan untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi jika para pengusaha terus-menerus mengadakan inovasi dan mampu mengadakan kombinasi baru atas investasinya atau proses produksinya. Adapun jenis-jenis inovasi, diantaranya dalam hal berikut.

  1. Penggunaan teknik produksi
  2. Penemuan bahan dasar
  3. Pembukaan daerah pemasaran
  4. Penggunaan manajemen
  5. Penggunaan teknik pemasaran.

b. Harrod-Domar

Dalam analisis teori pertumbuhan ekonomi menurut Harrod-Domar, menjelaskan tentang syarat harus dipenuhi supaya perekonomian dapat mencapai pertumbuhan yang teguh dalam jangka panjang. Asumsi yang digunakan oleh Harrod-Domar dalam teori pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh beberapa hal berikut:

  1. Tahap awal perekonomian telah mencapai tingkat full employment.
  2. Perekonomian terdiri atas sektor rumah tangga (konsumen) dan sektor perusahaan (produsen)
  3. Fungsi tabungan dimulai dari titik nol, sehingga besarnya tabungan proporsional dengan pendapatan.
  4. Hasrat menabung batas (Marginal Propencity to Save) besarnya tetap.

Sehingga menurut Harrod-Domar pertumbuhan ekonomi teguh akan mencapai kapasitas penuh dalam jangka panjang.

c. Sollow-Swan

Menurut teori Sollow-Swan, terdapat empat anggapan dasar dalam menjelaskan pertumbuhan ekonomi.

  1. tenaga kerja (penduduk) tumbuh dengan laju tertentu.
  2. fungsi produksi Q = f (K,L) berlaku bagi setiap periode (K: Kapital, L: Labour).
  3. Adanya kecenderungan menabung dari masyarakat.
  4. Semua tabungan masyarakat diinvestasikan.

4. Aliran historis

Tokoh-tokoh yang menganut aliran historis antara lain Friederich List, Bruno Hilderbrand, Karl Bucher, Werner Sombart, dan Walt Whitman Rostow.

a. Friederich List

Menurut Friederich List, perkembangan ekonomi ditinjau dari teknik berproduksi sebagai sumber penghidupan. Tahapan pertumbuhan ekonominya antara lain:

  1. masa berburu atau mengembara
  2. masa beternak atau bertani
  3. masa bertani dan kerajinan
  4. masa kerajinan industri dan perdagangan

b. Bruno Hilderbrand

Menurut Bruno Hilderbrand, perkembangan ekonomi ditinjau dari cara pertukaran yang digunakan dalam masyarakat. Tahap pertumbuhan ekonominya sebagai berikut:

  1. masa pertukaran dengan natura (barter)
  2. masa pertukaran dengan uang
  3. masa pertukaran dengan kredit/giral.

c. Karl Bucher

Menurut Karl Bucher, perkembangan ekonomi ditinjau dari jarak antara produsen dengan konsumen. Tahap pertumbuhan ekonominya sebagai berikut:

Pertumbuhan ekonomi menurut Karl Bucher
Tahap pertumbuhan ekonomi menurut Karl Bucher

d. Werner Sombart

Menurut Werner Sombart, perkembangan ekonomi ditinjau dari susunan organisasi dan idiologi masyarakat. Tahapan pertumbuhan ekonomi menurut Werner Sombart sebagai berikut.

Pertumbuhan ekonomi menurut Werner Sombart
Tahap pertumbuhan ekonomi menurut Werner Sombart

e. Walt Whitman Rostow

Menurut W.W. Rostow pertumbuhan ekonomi dibagi menjadi lima tahap yaitu sebagai berikut:

Pertumbuhan ekonomi menurut W.W. Rostow
Tahap pertumbuhan ekonomi menurut W.W. Rostow

Daftar Pustaka.

Ismawanto. Ekonomi Untuk SMA dan MA Kelas XI. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta, 2009.

You cannot copy content of this page