Proses pengeluaran bahan-bahan sisa metabolisme disebut ekskresi. Ekskresi membantu menjaga homeostatis dengan mempertahankan lingkungan dalam tubuh agar tetap stabil dan bebas dari materi-materi yang membahayakan. Bahan-bahan hasil metabolisme yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh diantaranya adalah karbon dioksida, kelebihan air dan urea. Karbon dioksida dihasilkan diantaranya dari proses respirasi seluler, sedangkan urea adalah zat kimia yang berasal dari hasil pemecahan protein. Alat-alat ekskresi pada manusia adalah kulit, paru-paru, hati dan ginjal.
1. Kulit
Kulit merupakan organ terluar tubuh yang memiliki struktur yang cukup kompleks dan memiliki berbagai fungsi yang vital. Fungsi kulit sebagai berikut.
- Memelihara suhu tubuh
- Melindungi jaringan yang ada dibawahnya dari gangguan fisik berupa gesekan, penyinaran, panas, kuman dan zat kimia.
- Alat ekskresi dengan cara mengeluarkan keringat.
- Alat peraba
- Tempat dibuatnya vitamin D dengan bantuan sinar matahari
- Tempat menimbun lemak
2. Ginjal
Ginjal adalah organ utama dalam sistem ekskresi. Ginjal mengeluarkan urine, kelebihan air, dan material sampah lainnya dalam bentuk urine. Urine dialirkan melalui ureter menuju kantong urine. Keinginan untuk mengeluarkan urine muncul ketika kantung urine terisi penuh. Urine dikeluarkan dari tubuh melalui uretra.
Urin dibentuk dengan serangkaian proses yang rumit dan sangat efektif. Secara umum, terdapat peristiwa penting dalam pembentukan urin yaitu penyaringan (filtrasi), penyerapan (reabsorpsi), dan pengumpulan (augmentasi).
Proses | Tempat | Bahan | Hasil |
Filtrasi | Glomerulus | Darah | Urin primer |
Reabsorbsi | TKP | Urine primer | Urine sekunder |
Augmentasi | TKD | Urine sekunder | Urine jadi |
- Urine primer mengandung glukosa, asam amino, ureum, kreatin, dan kreatinin elektrolit.
- Urine sekunder mengandung ureum, kreatin, kreatinin dan garam.
- Urine jadi mengandung seperti urine sekunder tetapi kadarnya lebih tinggi.
Fungsi ginjal sebagai berikut:
3. Paru-paru
Selain bekerja dalam proses pernafasan, paru-paru berperan ganda dalam proses pengeluaran. Satu-satunya alat yang dapat membuang sisa metabolisme dalam bentuk gas adalah paru-paru. Ekskresi paru-paru bersamaan dengan respirasi. Fase ekshalasi atau ekspirasi pada proses bernafas sebetulnya juga merupakan proses ekskresi. Fungsi utama paru-paru adalah sebagai alat pernafasan yaitu mengeluarkan karbon dioksida dan uap air sebagai sisa metabolisme.
4. Hati
Hati termasuk kedalam sistem ekskresi karena hati mengeluarkan empedu. Setiap hari, hati menyekresi sekitar 600-1.000 mL cairan empedu. Cairan empedu terdiri atas kolesterol, lemak, hormon pelarut lemak dan lesitin. Fungsi cairan empedu diantaranya mengemulsi lemak dalam usus halus. Cairan empedu tersebut tersimpan dalam kantong empedu untuk disalurkan ke dalam usus halus. Fungsi hati sebagai berikut.
Daftar pustaka
Ariebowo, Moekti. Praktis Belajar Biologi Untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta, 2009.
Bakhtiar, Suaha. Biologi Untuk SMA dan MA Kelas XI. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta, 2009.
Brilio.net dan Wikipedia