Berikut adalah 7 contoh soal pereaksi pembatas dan cara menjawabnya.
Contoh soal pereaksi pembatas nomor 1
Serbuk besi sejumlah 28 g (Ar Fe = 56) direaksikan dengan 20 g belerang (Ar S = 32) sesuai reaksi Fe + S → FeS. Zat yang tersisa sesudah reaksi selesai yaitu …
A. 2 g belerang
B. 4 g belerang
C. 7 g besi
D. 8 g besi
E. 14 g besi
Cara menjawab.
Tentukan terlebih dahulu mol mula-mula besi dan belerang, kemudian dibagi dengan koefisien reaksi, seperti dibawah ini.
→ mol =→ mol Fe =
→
→ mol S =
→
Hasil bagi mol Fe dengan koefisiennya lebih kecil daripada hasil bagi mol S dengan koefisiennya sehingga Fe sebagai pereaksi pembatas.
Jadi zat yang tersisa adalah belerang (S) sebesar 0,125 mol atau massa S tersisa = mol x Ar S = 0,125 x 32 g = 4 gram. Soal ini jawabannya B.
Contoh soal pereaksi pembatas nomor 2
Diketahui reaksi: Fe + S → FeS. Jika 10 g besi dicampur dengan 3,2 g S, massa FeS yang dihasilkan (Ar Fe = 56, S = 32) adalah …
A. 13,2 g
B. 8,8 g
C. 5,6 g
D. 3,2 g
E. 2,8 g
Cara menjawab.
Tentukan terlebih dahulu mol mula-mula besi dan belerang, kemudian dibagi dengan koefisien reaksi, seperti dibawah ini.
→ mol =→ mol Fe =
→
→ mol S =
→
Hasil bagi mol S dengan koefisiennya lebih kecil daripada hasil bagi mol Fe dengan koefisiennya sehingga S sebagai pereaksi pembatas.
Mol Fes yang dihasilkan/bereaksi = 0,1 mol. Atas dalam massa FeS = mol x Mr FeS = 0,1 x (56 + 32) = 8,8 g. Soal ini jawabannya B.
Contoh soal pereaksi pembatas nomor 3
Sejumlah 3,2 gram gas CH4 dibakar dengan 16 gram O2 sesuai reaksi:
CH4 (g) + 2O2 (g) → CO2 (g) + 2H2O (l)
Jika Ar C = 12, H = 1, dan O = 16, maka massa CO2 yang terbentuk adalah …
A. 1,1 gram
B. 2,2 gram
C. 8,8 gram
D. 11 gram
E. 22 gram
Cara menjawab.
Tentukan terlebih dahulu mol mula-mula CH4 dan O2, kemudian dibagi dengan koefisien reaksi, seperti dibawah ini.
→ mol =→ mol CH4 =
→
→ mol O2 =
→
Hasil bagi mol CH4 dengan koefisiennya lebih kecil daripada hasil bagi mol O2 dengan koefisiennya sehingga CH4 sebagai pereaksi pembatas.
Mol CO2 yang dihasilkan/bereaksi = 0,2 mol. Jika dalam massa CO2 = mol x Mr CO2 = 0,2 x (12 + (2 x 16) = 8,8 gram. Soal ini jawabannya C.
Contoh soal pereaksi pembatas nomor 4
Diketahui reaksi CaCO3 (s) + 2HCl (aq) → CaCl2 (aq) + H2O (l) + CO2 (g).
Jika 10 gram CaCO3 direaksikan dengan 100 mL larutan HCl 1 M, maka massa CaCl2 (Ar Ca = 40, C = 12, O = 16, Cl = 35,5) yang terbentuk adalah …
A. 22,2 gram
B. 11,1 gram
C. 5,55 gram
D. 4,44 gram
E. 2,22 gram
Cara menjawab.
Tentukan terlebih dahulu mol mula-mula CaCO3 dan HCl, kemudian dibagi dengan koefisien reaksi, seperti dibawah ini.
→ mol =→ mol CaCO3 =
→
→ mol HCl = 0,1 L . 1 M = 0,1 mol
→
Hasil bagi mol HCl dengan koefisiennya lebih kecil daripada hasil bagi mol CaCO3 dengan koefisiennya sehingga HCl sebagai pereaksi pembatas.
Mol CaCl2 yang dihasilkan = 0,05 mol atau massa CaCl2 = mol x Mr CaCl2 = 0,05 x (40 + (2 x 35,5)) = 5,55 gram. Soal ini jawabannya C.
Contoh soal pereaksi pembatas nomor 5
Bila 100 mL larutan H2SO4 1 M direaksikan dengan 100 mL larutan Ba(OH)2 2 M menurut reaksi:
H2SO4 (aq) + Ba(OH)2 (aq) → BaSO4 (s) + 2H2O (l)
(Ar Ba = 137, S = 32, dan O = 16), maka endapan yang terbentuk sebanyak …
A. 46,6 gram
B. 23,3 gram
C. 18,5 gram
d. 4,66 gram
E. 2,33 gram
Cara menjawab.
Tentukan terlebih dahulu mol mula-mula H2SO4 dan Ba(OH)2, kemudian dibagi dengan koefisien reaksi, seperti dibawah ini.
→ mol H2SO4 = 0,1 L . 1 M = 0,1 mol→
→ mol Ba(OH)2 = 0,1 L . 2 M = 0,2 mol
→
Hasil bagi mol H2SO4 dengan koefisiennya lebih kecil daripada hasil bagi mol Ba(OH)2 dengan koefisiennya sehingga H2SO4 sebagai pereaksi pembatas.
Jadi endapan BaSO4 sebanyak 0,1 mol atau massa BaSO4 = 0,1 x (137 + 32 + (4 x 16)) = 23,3 gram. Soal ini jawabannya B.
Contoh soal pereaksi pembatas nomor 6
Berdasarkan reaksi Pb(NO3)2 (aq) + 2KI (aq) → PbI2 (s) + 2KNO3 (aq)
Bila 30 mL larutan Pb(NO3)2 0,1 M direaksikan dengan 20 mL larutan KI 0,4 M, maka massa endapan PBI2 (Ar Pb = 207, I = 127) yang terbentuk adalah …
A. 0,692 gram
B. 1,383 gram
C. 1,844 gram
D. 2,766 gram
E. 3,688 gram
Cara menjawab.
Cara menjawab soal ini sebagai berikut.
→ mol Pb(NO3)2 = 0,03 L . 0,1 M = 0,003 mol→
→ mol KI = 0,02 L . 0,4 M = 0,008 mol
→
Hasil bagi mol Pb(NO3)2 dengan koefisiennya lebih kecil daripada hasil bagi mol KI dengan koefisiennya sehingga Pb(NO3)2 sebagai pereaksi pembatas.
Mol endapan PbI2 = 0,003 mol atau massa PbI2 = 0,003 x (207 + (2 x 127)) = 1,383 gram. Soal ini jawabannya B.
Contoh soal pereaksi pembatas nomor 7
Dari reaksi 2Al(NO3)3 (aq) + 3NaCO3 (aq) → Al2(CO3)3 (aq) + 6NaNO3 (aq)
Bila direaksikan 200 mol larutan Al(NO3)3 dengan 450 mol Na2CO3, maka pereaksi yang sisa adalah …
A. 50 mol larutan Al(NO3)3
B. 100 mol larutan Al(NO3)3
C. 150 mol larutan Al(NO3)3
D. 100 mol larutan Na2CO3
E. 150 mol larutan Na2CO3
Cara menjawab.
Cara menjawab soal ini sebagai berikut.
→→
Al(NO3)3 sebagai pembatas karena hasil bagi mol dengan koefisien lebih kecil.
Jadi pereaksi sisa Na2CO3 sebanyak 150 mol. Soal ini jawabannya E.